Arumpone Zine Vol.3

Arp 01
Mar 11, 2019
2 min read

#10Yearschallengearumpone

Hello guys, ada yang baru nih...

Zine terbitan dari Departemen seni

dan budaya telah hadir loh..

Adapun tema kali ini ada di atas yah...

jadi say spoiler sedikit, isi dari mading

senbud ini memaparkan bagaimana

Arumpone 10 tahun yang lalu dan

Arumpone sekarang yah...

Jadi 10 tahun yang lalu bertepatan pada tahun 2009 merupakan tahun pertama terealisasinya adanya tempat berlangsungnya kegiatan organisasi atau lebih singkatnya Sekretariat PMB "ARUMPONE" PN-UP dimana letaknya tidak jauh dari letak Sekretariat sekarang. Pengadaan sekret itu sendiri tidak mudah loh, saya bilang sekret saja yah biar lebih ringan gitu nyebutnya, karena sampai sekarang kita bisa nikmati adanya sekret maka dari itu untuk teman-teman cintailah sekret karena sekret itu rumah untuk teman-teman Arumpone, toh agak susah jika tidak ada sekret, misalnya jika ada kegiatan yang berhubungan tentang Arumpone sudah tidak susah lagi mau cari tempat dimana.

Next, atribut Arumpone itu sendiri dari awal sampai sekarang tidak ada perubahan yah dari tahun 2009-2019 bendera, PDH, dll Arumpone tetap konsisten dengan atribut atau semacamnya.

Next, kalau berbicara soal nama Arumpone, dari dulu namanya PMB "ARUMPONE" PN-UP meskipun tahun kemarin ada perubahan sedikit tapi tidak melenceng juga dari makna Arumpone itu sendiri. Perubahannya hanya dari segi penulisannya saja.

Opini Challenge

10 tahun yg lalu sy bercita2 inginbmasuk pesantren krn sy selalu mengingat ucapan guru agamaku bahwa klu kita masuk pesantren dan memghafal 30 juz kita akan memasukkan 7 org msk srg nah dari itu sy pengen sekali masuk pesantren krn sy mau klu org tuaku msk surga. Tapi karena sy sering sakit waktu SD sehingga tdk tercapai cita2 sy karena keluargaku khawatir klu disana nanti saya sakit.dan sekarang yg ingin saya capai yaitu menjadi org yg sukses, bukan karena sy mau sukses untuk menyombongkan diri tapi sy pengen membahagiakan kedua org tua sy, mengembangkan mesjid yg ada dikampungku dgn mengadakan tktpa atau pengajian, membagikan rezeki ku kepada org yg sdh membantuku dan saya pengen berbagi ke pd org yg kurang mampu dari hasil kerja kerasku sendiri.

Saya 10 tahun yang lalu itu, saya masih sekitar umur 9 tahun. Yang saya pikirkan waktu itu hanya makan, tidur, main, dan belajar supaya jd yang trbaik dikelas. Dan yang akan saya capai kedepannya yaitu lulus tepat waktu dan bisa mengimplementasikan ilmu yg saya dapatkan nantinya

Jadi 10 tahun yg lalu saya itu, masih pusing-pusing, pusing kenapa harus ada sekolah tanpa sekolah bisa ji d rumah belajar, pusing berapa lamanya sekolah, masih pusing liat waktu, pusing kenapa bisa na ciptakan ki Tuhan, pernah menangis pas merenung waktu na tau ternyata bumi kecil sekali. Tapi biar bagaimana pusing-pusing ku seringka bantu mamaku bekerja di dapur na bilang guruku na sayang ki Allah kalau disayang juga orangtua ta.

Sekarang msih pusing mau jadi apa, meskipun adami bayang-bayangan mau seperti ini tapi belum fix pi, masih mencari apa yang disukai dan kapan Allah berkehendak.